Sabtu, 25 Desember 2021

MENERAPKAN INKUIRI APRESIATIF BAGJA PADA PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS

Salam dan Bahagia 
Belajar Bergerak Berbagi untuk Negeri 

Sahabat Sains kali ini Mbok Nyoman akan berbagi cerita menerapkan pendekatan inkuiri apresiatif model BAGJA. Pengalaman ini dilakukan ketika menuntun pengurus Osis Masa Bakti 2021 dalam menyelenggarakan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis Masa Bakti 2022 di sekolah Mbok Nyoman, SMP Negeri 2 Sidemen. Dalam hal ini Mbok Nyoman berkolaborasi dengan CGP angkatan 4 Karangasem, Nyoman Gede Hadi Purnama, yang juga pembina Osis. Beliau menginisiasi pemilihan ketua Osis secara merdeka untuk membelajarkan siswa mandiri, kreatif, dan bergotong royong. 


Inkuiri apresiatif menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi positif dan pendidikan positif. 
Bagja merupakan salah satu manajemen perubahan yang mengadopsi pendekatan inkuiri apresiatif. Alur dari Bagja, yaitu 
  1. BUAT PERTANYAAN
  2. AMBIL PELAJARAN
  3. GALI MIMPI
  4. JABARKAN RENCANA 
  5. ATUR EKSEKUSI 
Selengkapnya tentang BAGJA dapat di klik [DISINI]

Pada tahap Buat Pertanyaan hal-hal yang saya pikirkan sebagai bentuk awal arah dari penelusuran, yaitu:
  • Bagaimana cara membiasakan pengurus Osis bekerja berdasarkan inisiatifnya dalam menyelenggarakan suksesi?
  • Bagaimana cara menuntun pengurus Osis dalam merencanakan kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua Osis secara Luber dan Jurdil?
  • Bagaimana cara mengaktifkan keterlibatan seluruh anggota dalam suksesi?
Berlanjut ketahapan Ambil Pelajaran, hal-hal yang saya cermati sebagai tuntunan dalam mengambil pelajaran atas hal positif yang saya dapatkan selama di SMP Negeri 2 Sidemen, yaitu:
  • Kebijakan yang selama ini mendukung di SMP Negeri 2 Sidemen yaitu pemilihan ketua Osis dapat dilangsungkan secara demokratis
  • Pemilihan ketua Osis dilaksanakan secara voting dimana pembina Osis yang menentukan cara pemilihan calon ketua
  • Selama ini pemilihan dilaksanakan dengan perkenalan ketua dan orasi selanjutnya dilaksanakan pemilihan suara tanpa mendengarkan visi dan misi calon ketua
  • Dukungan yang ada dari pembina Osis memungkinkan untuk menyelenggarakan suksesi secara Merdeka
  • Pengurus Osis lama memiliki keinginan untuk belajar berdemokrasi dan berorganisasi setelah 2 tahun belajar daring 
Pada tahap Gali Mimpi kedaaan ideal yang saya impikan akan terjadi
  • Hal-hal baru yang saya harapkan adalah pengurus OSIS masa bakti 2021 bekerjasama dalam merencanakan kegiatan dimulai dari pemilihan pasangan calon ketua dan wakil ketua, hingga merencanakan pemilihan secara merdeka (dari inisiatifnya sendiri)
  • Pasangan calon ketua dan wakil ketua Osis menyampaikan visi dan misi yang memang dibuatnya sendiri didampingi oleh seorang Coach dari pembina Osis
  • Pemilihan suara dilakukan oleh seluruh siswa memanfaatkan teknologi yang disediakan oleh pengurus Osis
  • Setiap rapat yang dilakukan direfleksikan hal-hal yang menjadi pembelajaran berikut dengan perasaan, hal baik dan tantangan yang harus dihadapi kedepannya.
  • Ketua dan wakil ketua Osis yang terpilih memiliki kompetensi sebagai pemimpin dari teman-temannya.
Rencana yang saya lakukan dapat dijabarkan sebagai berikut:
  • Merembugkan dengan kepala sekolah, pembina Osis dan waka kesiswaan terkait rencana saya untuk memberikan kemerdekaan pada pengurus inti Osis untuk menyelenggarakan suksesi
  • Mengumpulkan seluruh pengurus Osis lama untuk mengadakan rapat terkait suksesi dan menyamakan persepsi pengurus osis untuk bekerjasama dalam tim secara solid serta membiasakan berkordinasi.
  • Melaksanakan suksesi secara demokratis dimana perubahan besar yang terjadi adalah masing-masing paslon diberikan kesempatan menyampaikan visi misi dan programnya apabila terpiilih. Siswa lain mendengarkan orasi paslon dan dapat bertanya kepada paslon untuk berdiskusi secara aktif.
Untuk mengatur transformasi rencana menjadi aksi nyata saya mengatur eksekusi sebagai berikut:
  • Pada Minggu Pertama Bulan November saya melakukan rembug bersama Kepala sekolah (Bapak I Nyoman Narta), waka kesiswaan (Ni Luh Putu Sri Wahyuningsih), dan pembina Osis lain untuk menjalankan kegiatan (Bapak: Nyoman Gede Hadi Purnama, Ketut Sujana, Gusti Indra) 
  • Minggu kedua dilakukan pemilihan perwakilan kelas sebagai anggota Osis baru
  • Pada Minggu kedua bulan Desember pengurus inti Osis dikumpulkan untuk mengadakan breafing terkait suksesi yang akan dilakukan. Breafing dilakukan bersama pembina Osis berjumlah 4 orang dan 1 waka kesiswaan
  • Minggu ketiga bulan Desember dilakukan pemilihan calon ketua berdasarkan keinginan anggota menjadi ketua dari dasar hatinya, bukan ditunjuk oleh pembina atau pengurus lama.
  • Setelah didapat kandidat ketua, pengurus Osis lama dipimpin ketua Osis demisioner menetapkan pasangan calon ketua dan wakil ketua 
  • Minggu keempat dilaksanakan suksesi dimulai dari pembukaan melibatkan kasatdik, beberapa guru, dan Osis dilanjutkan dengan share video visi misi secara online kemasing-masing grup WA kelas,  orasi penyampaian Visi dan Misi paslon dan  diskusi interaktif secara luring, pemilihan secara online dan diakhiri dengan pengukuhan ketua dan wakil ketua Osis terpilih










Selengkapnya run down kegiatan dapat ditonton pada video berikut

Pembukaan Suksesi

Orasi terbuka penyampaian Visi dan Misi

Video masing-masing paslon
Paslon Galang
Paslon Cadar

Paslon Destar

Pengumuman hasil pemilihan dan Penutupan Kegiatan


Pembelajaran yang saya dapatkan sebagai guru penggerak adalah belajar berpikir positif, berkolaborasi, dan memahami perasaan anak didik. Tentunya dari anak-anak didik, sayapun juga belajar. Belajar sabar membimbing keresahan-keresahan yang mereka takuti, misalnya rasa grogi ketika menjadi MC, rasa grogi ketika paslon menyampaikan visi misi, dan kekhawatiran ketua Osis demisioner dalam menggerakkan temannya bekerja secara bertanggung jawab. Perasaan saya adalah puas melihat kemajuan yang terjadi pada diri anak-anak Osis. mereka mulai merencanakan, mulai belajar berkomunikasi, belajar arti kebersamaaan, dan tanggung jawab. Ceria mereka adalah kebahagiaan saya dan kami pembina.

Tantangan yang saya dapatkan adalah Pengurus belum terbiasa dengan metode baru yang dilakukan, mereka masih belum sigap dalam menyusun acara. Strategi yang kami lakukan sebagai pembina adalah awalnya membiarkan dahulu sejauh mana mereka bisa mempersiapkan segala sesuatunya, setelah gambaran kasar susunan acara diperoleh, disanalah dilakukan coaching antar pengurus inti Osis dan pembina. Acara suksesi berjalan lancar. Kedepannya hal positif yang terjadi akan terus dilanjutkan dan tuntunan yang diberikan sedikit demi sedikit akan dikurangi untuk melatih kemandirian mereka (Scafolding).

Mengawali perubahan ke arah positif tentunya tidak selalu berjalan mulus. Di tengah perjalanan akan ada kerikil-kerikil yang akan menghalangi. Berbekal dengan keinginan menuntun siswa mewujudkan profil pelajar pancasila, Mbok Nyoman sebagai guru penggerak berkeinginan berkolaborasi dengan stakeholder yang ada disekolah saya. Dengan adanya CGP angkatan 4, yaitu pak Nyoman Gede Hadi Purnama, tentunya akan menjadi kekuatan saya untuk bersama-sama menyelenggarakan pembelajaran yang Well-Being di sekolah.

Tiada henti-hentinya saya mengajak Sahabat Sains untuk tetap semangat, selalu berkarya, senantiasa mengawal anak-anak didik kita.

Selamat menjalankan amanah
tergerak, bergerak, dan menggerakkan










0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.