Portal Pendidikan Rumah Belajar

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.

Kuliah Umum Level 4 Bersama Mas Menteri

Bapak Ibu guru sekalian merupakan cikal dari guru-guru penggerak, guru-guru dengan inisiatif dan semangat tinggi untuk terus berpacu dengan tuntutan zaman.

Tampilkan postingan dengan label PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 Oktober 2020

Go-Blog Discovery-Inquiry Learning Portal Rumah Belajar di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 menghantam juga negeri kita. Selama virus corona ini masih mewabah di tengah masyarakat,  semua sektor termasuk pendidikan terkena dampaknya. Kebijakan physical distancing untuk memutus penyebaran wabah, memaksa perubahan dari pendidikan formal di bangku sekolah menjadi belajar dari rumah dalam skala nasional. Meski pembelajaran dilaksanakan dari rumah, tidak menyurutkan usaha saya sebagai pendidik  untuk menyelenggarakan pembelajaran yang efektif dengan mengintegrasikan TIK di dalamnya.


Kerangka Berpikir Mengajar  IPA di Tengah Pandemi

Upaya pertama yang saya lakukan adalah melakukan asesmen diagnosis non kognitif awal. Apa itu asesmen diagnosis non-kognitif awal?

Asesmen Diagnosis non-kognitif awal adalah usaha  yang dilakukan di awal pembelajaran untuk mengetahui kesejahteraan psikologi dan  emosional peserta didik, aktivitas belajar peserta didik di rumah, dan kondisi keluarga peserta didik. Saya menyiapkan berbagai pertanyaan untuk mendapatkan simpulan terkait apakah siswa memiliki gawai dan tersambung dengan jaringan jika menggunakan sistem pembelajaran online? apakah orang tua mampu mendampingi ketika peserta didik belajar di rumah? apa saja kegiatan anak didik dirumah? 

Berdasarkan hasil diagnosis non-kognitif, siswa menyatakan memiliki HP android untuk melakukan pembelajaran. Akhirnya saya memadukan antara pembelajaran daring dan luring. Bagaimana caranya mengajarkan siswa tentang suatu konsep IPA di tengah pandemi ini? 

Menjawab tantangan tersebut saya menggunakan Model Pembelajaran Discovery-Inquiry Learning untuk membelajarkan konsep IPA di Kelas VII. Model discovery-inqury learning adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa dimana di dalamnya terdapat kegiatan penyelidikan dan penemuan untuk memahami suatu permasalahan terkait dengan fenomena dunia nyata siswa. Sintaks model Discovery-inqury learning dimulai dari pemberian rangsang, mengidentifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian dan diakhiri dengan menarik kesimpulan terkait serangkaian kegiatan yang telah dilalui sebelumnya. 

Implementasi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar

Sebagai sumber belajar saya menggunakan Fitur utama dari Portal Rumah Belajar. Fitur yang saya pakai yaitu Sumber Belajar dari platform Rumah belajar berupa video dan media pembelajaran interaktif. Penggunaan sumber belajar berupa video interaktif saya downloadkan dari Portal Rumah Belajar. Kemudian saya tautkan di postingan blog saya pada langkah  pembuktian dari sintaks model pembelajaran discovery learning. Saya juga mengarahkan siswa untuk login di akun rumah belajar untuk belajar mandiri mencari sumber pengetahuan. Jika terdapat materi yang membutuhkan percobaan secara virtual, saya menggunakan fitur Laboratorium Maya. 

Media Blog saya pergunakan untuk menyampaikan sintaks pembelajaran secara daring. Dimana saya juga mengawinkan fitur google seperti google classroom, google site, dan tentunya google form untuk melakukan evaluasi. Sebagai selingan saya memberikan games seru seperti cucoklogi sains, yaitu games mencocokkan gamba, kemudian turnamen dengan quizziz, dan teka-teki silang ceria terkait materi IPA.

Dengan model discovery learning berbantuan fitur dari rumah belajar membuat motivasi peserta didik meningkat dibandingkan jika saya memberikan tugas saja dan peserta didik membaca buku. Peserta didik saya arahkan untuk mengadakan penyelidikan sederhana ala detektif sains. Mereka mengadakan pengamatan, pencatatan, menemukan sendiri permasalahan untuk kemudian dibandingkan dengan konsep yang ada. 

Saya mengharapkan segenap dimensi pendidikan tidak patah semangat dalam belajar. Peran orang tua, pendidik, sekolah, dan pemerintah dalam mengatasi segala permasalahan di masa pandemi ini sangat diperlukan. Dengan adanya quota gratis untuk pembelajaran diharapkan menjadi angin segar bagi peserta didik untuk mengakses sumber-sumber belajar yang relevan. Pendampingan orang tua di rumah dalam menuntun ananda tercinta tak pelak menjadi tambahan beban tersendiri ditengah kesibukan bekerja para orang tua. Namun beginilah pandemi ini megajarkan kita untuk tetap tangguh. Tetap bekerja keras memerangi musuh tak terlihat. Tetap memberikan cinta kasih terhadap anak dalam belajar, pendidik tetap memandu, meyakinkan segenap lapisan bahwa pendidikan tetap terlaksana di tengah keterbatasan. 

Habis gelap terbitlah terang. Semoga pandemi ini segera berlalu dan kita bisa belajar di sekolah seperti sedia kala. 

Sabtu, 03 Oktober 2020

Buku Model Pembelajaran Inovatif “Discovery-Inquiry Learning”

 Diary Berbagi Pembatik Level 4 Nyoman Sri Darmayanti, SRB Bali 2020


Bagi bapak/ibu guru di seluruh nusantara. Berikut ini adalah panduan belajar menggunakan Model Discovery - Inquiry Learning dengan bantuan fitur dari Portal Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2018

Jika ingin mendownload silahkan klik DISINI

Kamis, 24 September 2020

CUCOKLOGI RUMAH BELAJAR (LEVEL 1)

 

Petunjuk Games:

Cocokkan dua gambar yang sama. Perhatikan Timer.

CUCOKLOGI RUMAH BELAJAR (LEVEL 2)

 

Petunjuk Games : Klik gambar dan cocokkan dua buah gambar yang sama . Perhatikan timer!

Sabtu, 19 September 2020

PERUBAHAN WUJUD ZAT: DISCOVERY-INQUIRY LEARNING BERSAMA RUMAH BELAJAR

SALAM HANGAT SALAM SEHAT TETAP TANGGUH

Om Swastyastu,


Bagaimana kabar anak-anak? 

Jangan lupa jaga kesehatan ya anak-anak dimanapun berada. Semoga senantiasa sehat dan bugar di tengah pandemi ini. 


Nah anak-anak pernah mengamati ibu memasak air? ketika air sudah beberapa menit dipanaskan apa yang dapat anak amati? 



TUJUAN PEMBELAJARAN

  1. Menyebutkan jenis zat
  2. Menyebutkan ciri-ciri zat 
  3. Memberikan contoh perubahan wujud zat

STIMULUS

Perhatikan gambar berbagai macam zat berikut ini. 


IDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasilah, wujud zat dari masing-masing gambar tersebut!

PENGAMATAN DETEKTIF SAINS

Nah  sekarang masing-masing anak ibu tugaskan untuk menemukan benda-benda disekeliling kalian sebanyak mungkin kemudian catat nama bendanya dan amati bagaimana ciri-cirinya!

CATATAN DETEKTIF SAINS


Hasil pengamatan anak-anak dicatat dalam tabel pengamatan berikut ini!



PERIVIKASI DATA DETEKTIF SAINS


Wah luar biasa hasil pengamatan dan pencatatan anak-anak. Kalian semua pantas dijuluki detektif sains
 

Apakah zat dapat berubah wujudnya? bagaimana dengan proses terjadinya hujan? Ceritakanlah proses terbentuknya hujan di alam ini!

Terbentuknya hujan dimulai dari ..................................................................................................................................

Untuk lebih memahami tentang zat dan bagaimana perubuhan wujud zat tersebut ibu akan ajak anak-anak menonton video dari sumber belajar portal RUMAH BELAJAR yang dapat diakses pada link berikut https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id

NAH ini Video dari Sumber Belajar yang ibu sudah downloadkan dari link diatas. Selamat menonton. 



Sudah selesai menonton sampai habis ya videonya? begitu spesifiknya Tuhan menciptakan berbagai macam zat di dunia ini yang memiliki karakteristik bervariasi berdasarkan wujudnya

Sekarang anak-anak sudah terbayang bukan perubahan wujud zat?

GENERALISASI DETEKTIF SAINS

Setelah serangkaian kegiatan penemuan yang luar biasa di atas. Anak-anak pastinya sekarang dapat menggolongkan jenis zat yang ada dirumahmu berdasarkan wujudnya.

Simpulan apa yang anak-anak peroleh dari belajar kali ini? Menyenangkan bukan belajar penemuan ala-ala detektif  dengan model pembelajaran Discovery-Inquiri Learning?

CATATAN 

Aktivitas anak-anak tersebut dilaporkan dalam buku tugas IPA dan difoto kemudian dikumpulkan ke dalam TUGAS google classroom.

Terimakasih anak-anak pembelajaran hari ini berakhir dengan slogan Rumah Belajar

Belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja melalui portal rumah belajar pasti semangat

MATERI PENGUKURAN MODEL DISCOVERY-INQUIRY LEARNING DENGAN PORTAL RUMAH BELAJAR

BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN

SEMANGAT BELAJAR DARI RUMAH

Om Swastyastu,

Bagaimana kabar anak-anak? 

Jangan lupa jaga kesehatan ya anak-anak dimanapun berada. Semoga senantiasa sehat dan bugar di tengah pandemi ini. 

Nah anak-anak pasti sudah pernah berbelanja di pasar bukan? Disana terjadi transaksi jual beli. Anak-anak tak asing mendengar kata menimbang, berapa kg? berat mangga 1 kg harganya berapa? benarkah penyebutan berat pada penimbangan mangga? Kali ini kita akan belajar tentang Besaran, Satuan, dan Pengukuran  bersama sumber belajar portal Rumah Belajar. 



TUJUAN PEMBELAJARAN

  1. Membedakan alat ukur baku dan tak baku
  2. Menyebutkan besaran dan satuan yang sesuai secara international
  3. Melakukan kegiatan mengkur benda di rumah

STIMULUS

Perhatikan gambar kegiatan mengukur berikut ini. 


Deskripsikan masing-masing gambar! Apa yang mereka lakukan dan alat ukur apa yang digunakan.

IDENTIFIKASI MASALAH

Manakah yang termasuk kegiatan mengukur dengan alat ukur yang baku?

Dengan alat ukur tak baku= ..........................................................................................................................

PENGAMATAN DETEKTIF SAINS

Nah  sekarang masing-masing anak ibu tugaskan mencari kelompok sebanyak 4 orang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk melakukan pengukuran di rumah dengan berbagai alat ukur yang sederhana. Dan membuat video cara anak-anak mengukur kemudian di upload di Tugas Kelas Google Clasroom. 

CATATAN DETEKTIF SAINS


Hasil kegiatan mengukur benda, dapat dicatat  dan dilaporkan dengan ketentuan sebagai berikut 

Judul :

Nama alat ukur:

Besaran yang diukur :

Hasil Pengukuran: 


PERIVIKASI DATA DETEKTIF SAINS


Wah luar biasa hasil pengukuran dan pencatatan anak-anak. Kalian semua pantas dijuluki DETEKTIF SAINS
 

Nah setelah anak-anak melakukan kegiatan mengukur benda yang ditemui di sekitar rumah, saatnya belajar lebih lanjut dari berbagai sumber belajar tentang besaran, Satuan dan pengukuran.

Ibu akan ajak anak-anak menonton video dari sumber belajar portal RUMAH BELAJAR  




Sudah selesai menonton sampai habis ya videonya? begitu telitinya alat ukur yang diciptakan oleh manusia. Anak-anak diharapkan memiliki kemampuan pembacaan alat ukur dengan tepat. 

GENERALISASI DETEKTIF SAINS

Setelah serangkaian kegiatan penemuan yang luar biasa di atas. Anak-anak pastinya sekarang dapat membuat simpulan tentang : serangkaian kegitan pengukuran

Menyenangkan bukan belajar penemuan ala-ala detektif  dengan model pembelajaran Discovery-Inquiri Learning?

CATATAN 

Aktivitas anak-anak tersebut dilaporkan dalam buku tugas IPA dan difoto kemudian dikumpulkan ke dalam TUGAS google classroom.

Terimakasih anak-anak pembelajaran hari ini berakhir dengan slogan Rumah Belajar

Belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja melalui portal rumah belajar pasti semangat


MERDEKA BELAJARNYA, RUMAH BELAJAR PORTALNYA, MAJU INDONESIA

Salam Dari SRB BALI 2020: Nyoman Sri Darmayanti

CIRI MAKHLUK HIDUP DISCOVERY-INQUIRY LEARNING RUMAH BELAJAR

MATERI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

SEMANGAT BELAJAR DARI RUMAH

Om Swastyastu,

Bagaimana kabar anak-anak? 

Jangan lupa jaga kesehatan ya anak-anak dimanapun berada. Semoga senantiasa sehat dan bugar di tengah pandemi ini. 

Nah anak-anak pasti sudah mengenal apa saja makhluk hidup itu. Kali ini kita akan belajar tentang Ciri-Ciri Makhluk Hidup bersama sumber belajar portal Rumah Belajar. 



TUJUAN PEMBELAJARAN

  1. Menggolongkan makhluk hidup dan benda tak hidup
  2. Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup
  3. Menjelaskan ciri hidup pada berbagai makhluk hidup yang ditemui di lingkungan sekitar

STIMULUS

Perhatikan gambar hewan berikut ini. 


Coba anak-anak cermati gambar di atas! Sebutkan gambar apa saja yang anak-anak amati! 

IDENTIFIKASI MASALAH

Manakah yang termasuk makhluk hidup dan manakah yang digolongkan benda tak hidup?

Makhluk Hidup = .............................................................................................................................

Benda Tak Hidup = ..........................................................................................................................

PENGAMATAN DETEKTIF SAINS

Nah  sekarang masing-masing anak ibu tugaskan mengamati makhluk hidup yang ditemui di sekitar lingkungan rumah!

CATATAN DETEKTIF SAINS


Hasil pengamatan anak-anak dicatat dalam tabel pengamatan berikut ini!

PERIVIKASI DATA DETEKTIF SAINS


Wah luar biasa hasil pengamatan dan pencatatan anak-anak. Kalian semua pantas dijuluki DETEKTIF SAINS
 

Nah setelah anak-anak mengamati berbagai ciri hidup pada masing-masing makhluk yang ditemui di sekitar rumah, saatnya belajar lebih lanjut dari berbagai sumber belajar tentang apa saja ciri-ciri makhluk hidup dan penjelasan masing-masing ciri makhluk Hidup. 

Ibu akan ajak anak-anak menonton video berikut ini


 

Sudah selesai menonton sampai habis ya videonya? begitu indahnya segala ciptaan makhluk hidup yang Tuhan ciptakan untuk kita jaga kelestariannya anak-anak. Jangan lupa jagalah organ-organ kita agar kita dapat hidup dengan sehat. 

Sekarang anak-anak sudah terbayang bukan ciri-ciri makhluk hidup? Terjawab sudah mengapa anak-anak dikatakan hidup.

GENERALISASI DETEKTIF SAINS

Setelah serangkaian kegiatan penemuan yang luar biasa di atas. Anak-anak pastinya sekarang dapat membuat simpulan tentang : contoh makhluk hidup dan benda tak hidup, ciri-ciri makluk hidup dan menjelaskan ciri pada makhluk yang ditemui.

Menyenangkan bukan belajar penemuan ala-ala detektif  dengan model pembelajaran Discovery-Inquiri Learning?

Untuk evaluasi silahkan klik link berikut ! 

CATATAN 

Aktivitas anak-anak tersebut dilaporkan dalam buku tugas IPA dan difoto kemudian dikumpulkan ke dalam TUGAS google classroom.

Terimakasih anak-anak pembelajaran hari ini berakhir dengan slogan Rumah Belajar

Belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja melalui portal rumah belajar pasti semangat

MERDEKA BELAJARNYA, RUMAH BELAJAR PORTALNYA, MAJU INDONESIA

Salam Dari SRB BALI 2020: Nyoman Sri Darmayanti

BELAJAR KLASIFIKASI HEWAN INVERTEBRATA MODEL DISCOVERY-INQUIRY LEARNING DENGAN RUMAH BELAJAR

SEMANGAT BELAJAR DARI RUMAH

Om Swastyastu,

Bagaimana kabar anak-anak? 

Jangan lupa jaga kesehatan ya anak-anak dimanapun berada. Semoga senantiasa sehat dan bugar di tengah pandemi ini. 

Nah anak-anak pasti sudah mengenal berbagai macam hewan, baik yang ada di rumah maupun yang pernah dilihat di alam bebas, seperti di sawah, di sungai, di pantai maupun di kebun binatang. Kali ini kita akan belajar tentang Klasifikasi Hewan Invertebrata. Hewan invertebrata adalah hewan yang  tidak bertulang belakang.


TUJUAN PEMBELAJARAN

  1. Menyebutkan contoh hewan invertebrata
  2. Mengklasifikasikan hewan invertebrata ke dalam filumnya

STIMULUS

Perhatikan gambar hewan berikut ini. 


Coba anak-anak sebutkan nama-nama hewan pada gambar di atas!

IDENTIFIKASI MASALAH

Menurut anak-anak diantara hewan-hewan tersebut yang manakah yang termasuk hewan invertebrata/ hewan tak bertulang belakang?

PENGAMATAN DETEKTIF SAINS

Nah  sekarang masing-masing anak ibu tugaskan mengamati hewan bertulang belakang apa yang ditemui di sekitar lingkungan rumah.

CATATAN DETEKTIF SAINS


Hasil pengamatan anak-anak dicatat dalam tabel pengamatan berikut ini!


PERIVIKASI DATA DETEKTIF SAINS


Wah luar biasa hasil pengamatan dan pencatatan anak-anak. Kalian semua pantas dijuluki detektif sains
 


Nah setelah anak-anak mengamati berbagai ciri hewan invertebrata yang ditemui di sekitar rumah, saatnya belajar mengkasifikasikan hewan-hewan tersebut ke dalam suatu filum. Filum apa saja yang ada pada hewan invertebrata. 

Ada 8 filum dalam klafisikasi avertebrata yaitu:


Untuk lebih memahami ke delapan filum tersebut ibu akan ajak anak-anak menonton video dari sumber belajar portal RUMAH BELAJAR yang dapat diakses pada link berikut https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Content/Home/Details/7ffecd61ba3d4182bc60af5dd41b1b06

NAH ini Video dari Sumber Belajar yang ibu sudah downloadkan dari link diatas. Selamat menonton dan pahamilah ke delapan filum tersebut. 



Sudah selesai menonton sampai habis ya videonya? begitu indahnya segala ciptaan makhluk hidup yang Tuhan ciptakan untuk kita jaga kelestariannya anak-anak

Sekarang anak-anak sudah terbayang bukan filum dari hewan invertebrata?

GENERALISASI DETEKTIF SAINS

Setelah serangkaian kegiatan penemuan yang luar biasa di atas. Anak-anak pastinya sekarang dapat menentukan filum dari hewan-hewan yang anak-anak temui di lingkungan rumah. 

Simpulan apa yang anak-anak peroleh dari belajar kali ini? Menyenangkan bukan belajar penemuan ala-ala detektif  dengan model pembelajaran Discovery-Inquiri Learning?

CATATAN 

Aktivitas anak-anak tersebut dilaporkan dalam buku tugas IPA dan difoto kemudian dikumpulkan ke dalam TUGAS google classroom.

Terimakasih anak-anak pembelajaran hari ini berakhir dengan slogan Rumah Belajar

Belajar dimana saja, kapan saja dengan siapa saja melalui portal rumah belajar pasti semangat





Kamis, 17 September 2020

BELAJAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DENGAN POP UP BOOK IPA

WOOWWW MEDIA IPA-PRAKARYA DAPAT DISATUKAN DENGAN RUMAH BELAJAR

Oleh : Nyoman Sri Darmayanti (Guru SMP Negeri Satap Sangkan Gunung, Karangasem Bali) 17/8/20


Berkreasi sebagai guru yang memegang tugas mengampu dua mata pelajaran di SMP, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Prakarya sangatlah menyenangkan. Mengapa Begitu?

Jawabannnya karena saya mencoba memadukan esensi dari pelajaran IPA dan Prakarya dalam suatu karya kerajinan. 

Mengajar IPA di masa pandemi Covid-19 ini memiliki berbagai tantangan. Tantangannya adalah bagaimana membuat media belajar yang menarik dan harus praktis, mendidik, dan tentunya sesuai dengan karakteristik siswa tersebut. 

Menjawab tantangan tersebut, kali ini saya melibatkan peserta didik saya untuk membuat benda kerajinan benda hias pada mata pelajaran prakarya berupa Media Pop Up Book IPA. Media Pop Up Book merupakan opsi media yang dapat dikembangkan untuk memberikan variasi pembelajaran. 

Pop-Up adalah sebuah kartu atau buku yang ketika dibuka bisa menampilkan bentuk tiga dimensi atau timbul. Pop-Up Book ini dirancang dengan kreasi semenarik mungkin sehingga mampu menumbuhkan dan meningkatkan minat belajar yang akan berdampak pada hasil belajar IPA peserta didik. Selain itu akan membantu guru dalam kegiatan belajar supaya lebih mudah dalam mengimplementasikan contoh secara lebih konkret.

Pop-Up Book dapat di desain sesuai dengan kebutuhan materi yang harus diajarkan dan tentunya dengan memperhatikan bagaimana langkah-langkah pembelajaran peserta didik tersebut. Keunggulan dari Pop-Up Book yaitu dapat memvisualisasikan gambar menjadi lebih menarik.

Untuk menginformasikan kepada peserta didik terkait tugas pembuatan POP UP sebagai tugas Prakarya, saya menginformasikan di grup Google Classroom.



BERIKUT ADALAH HASIL MEDIA POP UP BOOK IPA  KARYA PESERTA DIDIK 


Jika peserta didik menginginkan materi / bahan ajar tentang Klasifikasi Makhluk Hidup peserta didik dapat mendapatkannya di SUMBER BELAJAR Portal RUMAH BELAJAR.


"Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia"


Jumat, 24 April 2020

BELAJAR MATERI TATA SURYA KELAS VII BERSAMA PORTAL RUMAH BELAJAR



Tata surya adalah sistem antariksa yang saling terikat gravitasi dimana terdapat matahari dan benda-benda langit yang mengitarinya secara langsung maupun tidak langsung. 

Matahari adalah bintang. Matahari mempunyai lapisan gas dengan berbagai rapatan. Matahari adalah pusat tata surya kita. Mengapa matahari disebut sebagai pusat tata surya?

Kamis, 23 April 2020

Belajar Sains dengan Portal Rumah Belajar dan Platform Pendidikan pada Masa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri Satap Sangkan Gunung

SEKELUMIT KISAH BDR MASA PANDEMI AWAL, 16 MARET 2020

Oleh : Nyoman Sri Darmayanti, Guru IPA SMP Negeri Satap Sangkan Gunung


Seiring virus corona telah menyebar di Indonesia, Presiden RI  Joko Widodo telah menghimbau masyarakat untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah.