Sabtu, 01 Januari 2022

PKG, DUPAK, SKP 2021 DAN LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

Hai Sahabat Sains 
Bahagia selalu merajut impian


Momen awal tahun 2022 ini admin Sahabat Sains tengah mempersiapkan berkas kenaikan pangkat guru. Saat ini admin berada di golongan III/d dengan pangkat Penata Tingkat 1 dan jabatan Guru Muda. 

Sedikit bercerita ya, sebagai ASN guru yang taat dalam bidang administrasi, sebaiknya Sahabat Sains mengajukan DUPAK tahunan secara kontinu. Namun karena admin memiliki berbagai kesibukan dan belum menyempatkan diri untuk penyusunan DUPAK tahunan jadilah dibuatnya langsung selama 3 tahun. Karena masa penilaian angka kredit berlaku hanya 3 tahun, admin tidak ingin melewatkan kredit yang seharusnya dapat dihitung dalam DUPAK.

Gassss Yuk

Berkas-berkasnya Mbok Nyoman save disini ya. Kurang lebihnya apabila terdapat kekeliruan (bukan sengaja salah) mohon koreksinya untuk menjadi tambahan pengetahuan bagi Mbok Nyoman. 

DUPAK ke IV/a  [DISINI]

Cover DUPAK  [DISINI]

PKG [DISINI]

Aplikasi PKG 14 kompetensi kaperpus dan kalab. DOWNLOAD [DISINI] 

Catatan penilaian 14 kompetensi guru mapel [DISINI]

Laporan pengembangan diri [DISINI]

SKP format 2021 [DISINI


Nota Usul KP [DISINI]

Tips agar lancar naik pangkat guru
  1. Kendala yang paling sering dicurhatkan teman-teman kepada Mbok Nyoman adalah ketidaktercapaian angka kredit dalam publikasi ilmiah atau karya inovatif padahal angka kredit pengembangan diri sudah sangat memadai. Pengalaman Mbok Nyoman, kontinulah menulis karya seperti PTK, atau best practices tiap semesternya. Membuat modul, membuat alat peraga, alat pelajaran atau inovasi lainnya yang dituangkan ke dalam laporan. Biasanya bapak/ibu guru telah memiliki berbagai praktik baik, namun kendala utama berada dalam  fase kebingungan darimana memulai menulisnya. Jadi, bapak/ibu dapat menggali dari berbagai sumber contoh-contoh publikasi ilmiah dan berjuang untuk keluar dari zona nyaman bapak/ibu. Menulislah. Sesuaikan format tulisan dengan yang diminta dari penilai ya, karena bagaimanapun juga beliau yang akan menilai.
  2. Menjadi tukang kreditlah! Mengapa? apabila bapak/ibu telah melakukan kegiatan diklat ataupun seminar sebagai pengembangan diri. Segeralah kumpulkan dengan apik surat tugas, fotocopy sertifikat/piagam, dan buatlah resumenya. Kreditlah pekerjaan bapak/ibu supaya tidak menumpuk dan menjadi nyaman di zona LUPA 
  3. Berkolaborasilah dengan rekan-rekan guru lain untuk berbagi informasi praktik baik dalam komunitas praktisi. Hal ini akan memberikan semangat baru, ide, maupun motivasi dalam mengembangkan keprofesian bapak/Ibu
***Semoga bermanfaat ***


4 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.